Mengarungi Samudra Kehidupan, kita ibarat pengembara hidup merupakan perjuangan yang akan jadi saksi pengorbanan. Baca Selengkapnya: Cara Membuat Tulisan Berjalan (Marquee) Pada Blog http://bisikan.com/cara-membuat-tulisan-berjalan-marquee-pada-blog#ixzz3jvtZ953R

Senin, 29 Juni 2015

Macam- macam metodelogi pengajaran
  1. Yang di,aksud dengan metode ceramah yaitu menyampaikan suaatu pelajaran tertentu dengan jalan penututuran secra lisan kepada anak didik atau khalayak ramai.
Ceramah tepat digunakan
1)      Apabila gtuu ingin menyampaikan sejumlah fakta dan pendapat yang tidak tertulis dan tercatat dalam buku catatan atau naskah.
2)      Apabila bahan pelajaran yang akan disampaikan cukup banyak, sementara waktu yang tersedia sangat terbatas
3)      Apabila guru seorang pembicara yang baik dan memikat yang penuh antusias
4)      Apabila guru akan merangkum pokok penting pelajran yang telah dipelajarai, sehnga diharapkan siswa memahami dan mengerti secara gamblang.
5)      Jika guru memperkenalkan pokok pelajaran yang baru, dan menghubungkan terhadap perjalana yang telah lalu ( asosiasi ).
6)      Apabila jumlah siswa terlalu banyak sehinga bahan pelajaran sulit disampaikan melalui metode lain.
Keutamaan metode ceramah
1)      Bahan dapat disampaikan sebanyak mungkin dalam jangka waktu yang singkat
2)      Guru dapat menguasai situasi kelas
3)      Organisasi kelas lebih sederhana dan mudah dilaksanankan
4)      Tidak terlalu bnayk memakan biaya dan tenaga.
Kelemahan metode ceramah
1)      Ceramah hanya cendrung memprtimbangkan segi banyaknya bahan pelajarn yang akan disajikan, dan kurang memperhatikan/memntingkan segi kualitas (mutu) penguasaan bahan pelajaran 
2)      Bila situasi kelas tidak dapat dikuasai oleh guru secara baik, maka proses pengajaran akan dapat menjadi tidak aktif.  Bahkan berakibat lebih jauh ( misalnya kacaunya situasi proses pengjaran ).
3)      Pada metode ceramah proses komunikasi banyak terpusat kepada guru. Dan siswa banyak berperan sebgai pendengar setia. Sehingga proses pengajaran serign dikeritik sebgai sekolah dengar , murid terlalu fasif.
4)      Sulit mengukur sejauh mana penguasaan bahan pelajaran yang telah diberikan itu oelh anak didik.
5)      Apabila ceramah tidak mempertimbangkan segi psikologis dan didaktis, maka ceramah dapat bersifat melantur tanpa arah dan tujuan yang jelas.
Langkah-langkah persiapan ceramah :
1)      merumuskan tujuan khusus yang hendak dicapai
2)      materi ceramah hendaklah disusun secara sistematis
3)      sikap/penampilan dan gaya bahasa ceramah umumnya dapat menignkatkan dan mendorong seta merangsang perhatian anak didik.
4)      Tujaun ceramah untuk memperjelas pengertian siswa mengenai pelajaran yang telah disampaikan, maka alat bantu/alat peraga mesti ditetapkan sebelumnya
5)      Usakan menanamkan pengertian yang jelas. Hal ini misalnya dapat dilakukan dengan cara memberikan ikhtisar atau kesimpulan, dan mengenai catatan kecil mengenai bahan yang telah diberikan tersebut.
6)      Dalam pelajaran agama hendaklah pemakaina metode ceramah ini diselingi dengan metode-metode lain misalnya metode audio visual, demonstrasi, tanya jawab, dan lain-lainnya sehingga pengajaran tidak membosankan anak didik.
7)      Metode ceramah semestinya hanya sebagipenduduk/pendaping metode-metode lian.
  1. Metode diskusi atau musyawarah

PEMBAHASAN
RESUME METODE PEMBELAJARAN FIQIH
1.      Beberapa Metode Pengajaran
A.    Metode Ceramah
1)      pengertian
Metode ceramah ialah suatu cara yang digunakan oleh seorang guru dalam memberikan uraian atau penjelasan tentang suatu materi kepada sejumlah murid pada waktu tertentu ( waktu tebatas ) dan tempat tertentu pula.
2)      Kelebihan
Adapun kelebihan dari metode ceramah dimana murid hanya cukup duduk, melihat dan mendengarkan serta percaya bahwa apa yang diceramahkan guru itu adalah benar dan dapat menghemat waktu dalam menyampaikan suatu materi.
3)   Kekurangan
a)      Perhatian hanya terpusat pada guru dan guru dianggap murid selalu benar. Sehingga tampak bahwa guru aktif sedangkan murid fasif saja.
b)      Ada unsur paksaan, murid diharuskan mengikuti apa kemauan guru, meskipun ada murid yang kritis, namun semua jalan guru dianggap benar oleh murid.
c)      Untuk sekolah dasar metode ceramah ini, jika dilaksanankan 100% tidak baik, karena segala sesuatu akan ditelannya tanpa kritik bahkan mungkin muridnya sama sekali tidak mengerti apa yang diceramahkan gurunya.
4)   Solusi
Kekurangan-kekurangan dari metode ceramah, menurut teori dapat diatasi/dikurangi dengan menggunakan metode lain yaitu tanya jawab, atau memakai alat-alat peraga dan lain-lain.
5)      Metode ceramah  sesuai dengan materi fiqih tentang puasa


B.     Metode Diskusi
1)      Pengertian
Metode diskusi adalah bagian yang terpenting dalam memecahkan masalah-masalah ( problem solving ). Diman dengan diskusi akan merangsang murid-murid berpikir atau mengeluarkan pendapat sendiri
2)      Kelebihan
a)      Untuk merangsang murid-murid berfikir dan mengeluarkan pendapatnya sendiri, serta ikut menyumbangkan pikiran-pikiran dalam masalah bersama
b)      Untuk mengambil suatu jawabanaktual atau satu rangkain jawaban yang didasarkan atas pertimbangan yang saksama.
3)      Kekurangan
a)      Banyak waktu yang terbuang
b)      Diskusi kebanyakan berlangsung diantara  murid yang pandai-pandai saja
4)      Solusi
Seorang pemimpin diskusi harus baik agar  dapat menjaga kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, dimana sudah mempersiapkan tindakan untuk mengatasi hal-hal negative yang mungkin timbul dalam diskusi
5)      Metode diskusi sesuai dengan materi fiqih tentang zakat

C.       Metode Eksperimen
1)      Pengertian
Metode  eksperimen ialah suatu metode yang digunakan untuk melihat adanya gejala gejala baru dalam proses tumbuh-tumbuhan atau dapat juga menanam tumbuh-tumbuhan yang berbeda jenis dan keadaannya untuk diikuti pertumbuhan selanjutnya.
2)      Kelebihan
Metode eksperimen ini dapat diterapkan pada pelajaran ilmu hayat dimana seorang guru dapat memanfaatkan eksperimen untuk membantu aspek-aspek pelajaran agama.
3)      Kekurangan
Metode eksperimen hanya dapat dijelaskan secara teoritis dan tidak semua hasil eksperimen dapat diterangkan secara logis
4)      Solusi
Seorang guru harus mempunyai kemampuan dan keterampilan dalam membawakan pelajaran, dan yang paling penting jiwa agama yang mendalam perlu dimiliki oleh guru yang beragama islam
5)      Metode eksperimen sesuai dengan materi fiqih tentang makanan yang diharamkan

D.    Metode Demonstrasi
1)      Pengertian
Metode demonstarasi adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada anak didik
2)      Kelebihan
a)      Perhatian anak didik dapat dipusatkan,
b)      Perhatian anak didik akan lebih terpusat kepada apa yang didemonstrasikan
c)      Apabila anak didik sendiri ikut aktif dalam sesuatu percobaan yang bersifat demonstratif
3)      Kekurangan
Adapun kekurangan metode demonstarasi ialah keterbatasannya alat yang akan digunakan sehinga kebanyakan guru dan siswa hanya mengira-mengira saja
4)      Solusi
Untuk mendemonstrasiakan tentang suatu materi hendankanya seorang guru harus mempersiapkan terlebih dahulu agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.
5)      Metode demonstrasi sesuai dengan materi fiqih tentang sholat

E.     Metode Pemberian Tugas
1)      Pengertian
Yang dimaksud dengan metode ini ialah suatu cara dalam proses belajar-mengajar bilamana guru memberi tugas tertentu dan murid mengerjakannya, kemudian tugas tersebut dipertanggung jawabkan kepada guru.
2)      Kelebihan
Adapun kelebihannya ialah melatih murid-murid untuk menyelesaikan masalah, menanggapi, memikirkan masalah dan dapat bertanggung jawab.
3)      Kekurangan
Adapun kekurangannya dalam metode pemberian tugas ini ialah kebanyakan murid tidak bertanggung jawab atas tugas yang telah diberikan, dikarnakan kurangnnya kesadaran yang dimiliki siswa dan guru kurang mengukur kesanggupan serta kecerdasan yang dimiliki oleh siswa
4)      Solusi
Guru hendaknya benar-benar bertanggung jawab atas pelajaran yang akan diberikannya dengan menjelaskan terlebih dahulu sayarat-syarat dan petunjuk-petunjuk sebelum memberikan tugas.
5)      Metode pemberian tugas sesuai dengan materi fiqih tentang jual beli dan riba

F.     Metode Sosiodrama
1)      Pengertian
Metode sosiodrama adalah juga semacam drama atau sandiwara, akan tetapi tidak disiapkan naskahnya lebih dahulu.
2)      Kelebihan
Dengan metode sosiodrama akan berpengaruh terhadap jiwa anak didik demikian juga sikap kepribadiannya.
3)      Kekurangan
Adapun kekuranannya ialah memberikan tekanan terhadap siswa sehigga materi yang disampaikan tidak begitu sempurna untuk didapat.
4)      Solusi
Sebelum membahas materi hendaknya guru mengingatkan kepada siswa untuk mempelajari terlebih dahulu dirumah agar pada saat belajr mereka sudah teerlebih dahulu paham
5)      Metode sosiodrama sesuai dengan materi fiqih tentang nikah

G.    Metode Drill

1)      Pengertian
Metode drill ialah suatu metode dimana agar pengetahuan dan kecakapan tertentu dapat menjadi milik anak didik dan dikuasi sepenuhnya.
2)      Kelebihan
a)      Anak didik itu akan dapat mempergunakan daya berpikirnya yang makin lam makin brtambah baik
b)      Pengetahuan anak didik bertambah dari berbagai segi dan anak didik tersebut akan memperoleh paham yang lebih baik dan lebih mendalam
3)      Kekurangan
a)      Soal yang diberikan membosankan dan waktunya sangat terbatas
b)      Latihan yang diberikan kurang menarik perhatian anak didik
c)      Masih ada keraguan tentang materi
4)      Solusi
Seorang guru pada saat memberikan latihan hendaknya terlebih dahulu siap, tidak spontanitas saja memberi latihan, sehingga waktu mengadakan evaluasi guru dapat melihat hasil latihan dari segi-segi kemajuan anak didik.
5)      Metode drill ( latihan ) sesuai dengan materi fiqih tentang haji dan umrah

H.    Metode Kerja Kelompok
1)      Pengertian
Metode kerja kelompok ialah pemecahan suatu masalah atau menyerahakan suatu pekerjaan melalui kelompok-kelompok dan dikerjakan secara bersama-sama.
2)      Kelebihan
a)      Mendorong adanya perlombaan meningkatkan mutu kelompok
b)      Mendorong untuk bekerja sama secara rutin dalam menyelesaikan pelajaran-pelajaran yang sulit
c)      Menanamkan solidaritas antarteman dalam kelompok
d)     Dapat saling membantu mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi
e)      Dapat memudahkan dalam melaksanakan tugas guru dan pempinan sekolah
3)      Kekurangan
Dalam setiap kelompok apabila siswa yang lemah digabungkan dengan siswa yang cerdas maka akan mengalami kesuitan-kesulitan
4)      Solusi
Guru dalam menentukan kategori anak yang cerdas dan yang lemah tidak hanya melihat dari nilai yang ada dalam rapor atau hasil ulangan sehari-hari, tetapi harus dilihat juga dari kepribadian anak didik yang bersangkutan. Pengelompokan juga dapat dilakukan oleh anak didik sendiri yang biasanya dalam pemilihan kelompok seperti ini didasarkan atas pemilihan teman yang menurutnya teman yang menurutnya lebih dekat atau lebih intim.
5)      Metode kerja kelompok sesuai dengan materi fiqih tentang zakat

I.       Metode Tanya Jawab

1)      Pengertian
Metode tanya jawab adalah salah satu teknik mengajar yang dapat membantu kekurangan-kekurangan yang terdapat pada metode ceramah.
2)      Kelebihan
a)      Metode tanya jawab dari segi kepastian lebih tajam,
b)      Banyaknya pengalaman baru yang didapat oleh siswa
c)      Terjadi perbedaan pendapat antar murid dan guru, sehingga guru dapat mengetahui siswa yang setujua dan yang tidak tentang pelajar yang dibahas
3)      Kekurangan
a)      Penggunaan metode tanya jawab lebih lamban apabila dibandingkan dengan metode ceramah
b)      Terjadi penyimpangan dari pokok-pokok persoalan dalam melaksanakan tanya jawab
c)      Tidak dapat digunakan sebagi ukuran utuk menetapkan kadar pengetahuan setiap anak didik dalam suatu kelas
4)      Solusi
            Agar kegiatan tanaya jawab dapat berjalan dengan lancar , hendaknya guru lebih membpersiapkan pertanyaan yang singkat, sesuai dengan kecerdasan/ kemampuan,memerlukan jawaban dan pertanyaannya mempuanyai jawaban. Begitu juga dalam mengjuakan pertanyaan.Guru juga berusaha jangan mematahnyakan semangat pada saat menerima jawaban.
5)      Metode tanya jawab sesuai dengan materi fiqih tentang puasa

J.      Metode Proyek
1)      Pengertian
Metode proyek disebut juga dengan teknik pengajaran unit. Dimana anak didik disuguhi bermacam-macam masalah dan anak didik bersama-sama menghadapi masalah tersebut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu secara ilmiah
2)      Kelebihan
Metode proyek ini bertujuan untuk melatih anak didik agar berpikir sacara ilmiah, logis dan sistematis.
3)      Kekurangan
Metode ini hanya dapat dilaksanakan dengan teknik modern. Karna murid tidak dapat begitu saja menghadapi persoalan tanpa pemikiran-pemikiran ilmiah
4)      Solusi
Sebelum guru meberikan suatu metode proyek hendaknya memprsiapakan perlengkapan yang akan dipakai dan melihat kadar kemampuan siswa.
5)      Metode proyek sesuai dengan materi fiqih tentang mawaris dalam islam

2.      Penguasaan Metode Media Komunikasi
A.    Metode Media Komunikasi
Dibawah ini dikemukakan beberapa metode media komunikasi interaksi edukatif yang lebih menitikberatkan kepada partisifasi aktif murid dalam rangka memperoleh pengalaman belajar.
a.      Metode demonstrasi
Istilah demonstarasi dalam pengajaran dipakai untuk menggambarkan suatu cara mengajar yang pada umumnya menggabungkan penjelasan verbal dengan suatu kerja fisik atau pengoprasian peralatan, barang atau benda. Orang yang mendemonstarasiakan ( guru, murid atau oarang luar ) mempertunjukkan sambil menjelaskan tentang :
1)      Cara-cara melakukan kerja fisik atau cara-cara menggunakan peralatan
2)      Hal-hal yang diamati/diperhatikan ketika kerja fisik aatau penggunaan peralatan itu diselenggarakan
3)      Alasan-alasan mengapa hal itu dilakukan dan mengapa pula hasilnya demikian
4)      Kepentingannya dilakukan langkah demi langkah atau tahap demi tahap dalam demonstarasi tersebut.
Manfaaaat kegunaaan demonstarasi
Dari penggunaan demonstarasi dapat ditarik beberapa manfaat bagi kepentingan pengajaran, di antaranya :
1)      Perhatian murid dpat dipusatkan kepada hal-hal yang dianggap penting oleh guru , sehingga murid dapat mengamati hal-hal itu seperlunya yang berrti perhatian murid menjadi terpusat kepada proses belajar semata-mata
2)      Dapat mengurang kesalahan-kesalahan atau kekeliruan-kekeliruan dalam “menangkap dan mencerna” bila dibandingkan dengan hanya membaca di dalam buku, karena murid telah memperoleh gambaran yang jelas dari hasil proses pengamatannya.
3)      Beberapa masalah yang menimbulkan pernyataaan atau masalah dalam diri murid dapat terjawab pada waktu muruid mengamati proses demonstarasi.
4)      Menghindari “coba-coba dan gagal” yang banyak memakai waktu elajar, disamping praktis dan fungsional, khususnya bagi murid-murid yang ingin berusaha mengamati secara lengkap dan teliti atau jalannya sesuatu.
Mempersiapkan suatu demonstrasi
Suatu demonstarasi yang baik membutuhkan persiapan yang teliti/cermat.Diantaranya :
1)      Perumusan tujuan intruksional khusus yang jelas yang meliputi berbagai aspek, sehingga dapat diharapkan murid-murid itu akan dapat melaksanankan kegiatan yang didemonstarasiakn itu setelah pertemuan berakhir.
2)      Menetapkan garis besar langkah-langkah demonstarasi yang akan dilaksanakan. Dan sebaiknya sebelum demonstarasi dilakukan, guru mencobanya lebih dahulu agar demonstarasi itu tidak gagal pada waktunya.
3)      Mempertimbangkan waktu yang dibuthkan
4)      Selama demonstarasi berlangsung anda dapat mempertnyakan pada diri sendiri
5)      Mempertimbangkan penggunaan lat bantu pengajaran lainya, sesuai dengan luasnya makna dan isi dari demonstrasi.
6)      Menetapkan rencana untuk menilai kemajuan murid

b.      Metode dramatasi
Kegiatan drama atau ekspresi pada umunya disenanangi murid-murid. Dramatisasi mempertanya peristiwa-peristiwa yang abstarak atau kisah-kisah yang lampau, karena itu menarrik minat dan menyebabakan murid bergairah untuk bekerja sama disamping dapat memberikan kepuasan belajar kepada mereka.
1.      Manfaat dramatisasi
1)      Menyalurkan ekspresi anak-anak ke dalam kegiatan yang menarik dan menyenangakan
2)      Mendorong aktivitas, inisiatif dan kreativitas sehingga memungkinkan mereka berpatisipasi sepenuhnya terhadap pelajaran
3)      Memahami isi cerita secara lebih baik, karena mareka merasa ikut terlibat dengan memainkan peranan di dalamnya.
4)      Membantu menghilangkan rasa malu yang tidak pada tempatnya, persaan rendah diri, keengganan serta kemurungan yang kadang-kadang menghinggapi mereka.
5)      Mengajar murid untuk saling membantu-membantu, bekerja sama dalam melakukan dramatisasi atau melakonkan sesuatu dan menimbulakna rasa saling percaya-mepercayai satu sama lain atas kesanggupannya memainkan peranan masing-masing
2.      Bentuk-bentuk dramatisasi
a)      Permainan bebas
b)      Melakonkan suatu cerita
c)      Sandiwara boneka dan wayang
Adapun pelajaran yang dapat diperoleholeh anak/kelas dari pengalaman-pengalaman melalui media ini adalah :
a)      Menemukan dan mengembangkan bakat-bakat yang terpendam
b)      Mengembangkan perbendaharaan bahasa/kata, melatih berbicara dan mengucapkan sesuatu kata secara baik
c)      Memperluas kecakapan tertentu sesuai dengan minat anak
d)     Memperoleh pengetahuan tenang hal-hal tertentu, misalnya mengenai kependudukan, industri dan kesenian/keagamaan
e)      Menambah kecakapan mengenai teknik belajar dan bekerja
f)       Dapat mengalami rasa berhasil dan puas
g)      Mengembangkan “rasa aman” dan memperlunak ketegangan mental tertentu yang memungkinkan meningkatkan kesehatan mental
h)      Mengembangkan pengendalian diri atu self-control dan pertimbangan untuk menghargai dan mencapai suatu tujuan
i)        Berpatisipasi di dalam berbagai kegiatan kurikulum
j)        Memahami dan melatih diri sebagai pedoman yang baik, mendengarkan dan keikutsertaaan secara terkendali dan teratur.





c.       Metode sosiodrama dan bermain peranan
Sosiod rama berarti lakon masyarakat atau dapat diartikan dengan tingkah laku manusia di dalam hubungan masyarakat. Sefangkan bermain peranan berarti murid memainkan suatu peranan.Dan yang dimainkan itu ialah tingkah laku manusia di dalam hubungan sosial. Dengan demikian metode sosiodrama dan bermain peranan ialah penyajian bhan cara memperlihatkan peragaan baik dalam bentuk urain maupun kenyataan.Jadi kedua metode itu sejalan atau sekali lalu dan karenanya biasa disebut dengan metode sosiodrama saja.
1)      Penggunaan metode sosiodrama dalam mencapai tujuan-tujuan mengandung sifat-sifat sebagai berikut :
a)      Memahami perasaan orang lain
b)      Membagi pertanggung jawab dan memikulnya
c)      Menghargai pendapat
d)     Mengambil keputusan dalam kelompok
e)      Membantu penyesuaian diri dengan kelompok
f)       Memperbaikai hubungan sosial
g)      Mengenali nilai-nilai dan sikap-sikap
h)      Melakukan ajar ulang atau memperbaiki sikap-sikap yang salah
2)      Manfaat penggunaan metode sosiodrama
a)      Melatih untuk berinisiatif dan berkreasi.
b)      Melatih untuk mengikuti isi pembicaraanmenganalisis dengan cepat dan mengambil keputusan/kesimpulan dalam waktu singkat
c)      Memupuk bakat seni drama dan menumbuhkan serta membina kerja sama di antara para pemeran
d)     Membina dan mengembangkan bahasa lisan secara aktif maupun pasif
e)      Sebagai alat peraga yang efektif untuk memperlihatkan atau membentuk pengetian mengenai hal-hal yang berkenaan maslah hubungan sosial
3)      Langkah-langkah sosiodrama
a)      Persiapan
b)      Penentuan pelaku atau pemeran
c)      Permainan sosiodrama
d)     Diskusi
e)      Ulangan permainan
4)      Hal-hal yang pa tut diperhatikan dalam pelaksanaan sosiodrama
a)      Masalah yang dijadikan tema cerita hendaknya dialami oleh sebagian besar murid-murid
b)      Penentuan pemeran hendaknya secara sukarela dan motivasi dari guru
c)      Jangan terlalu banyak “disutradarai”
d)     Diskusi diarahkan kepada penyelesaikan akhir ( tujuan ), bukan kepada baik atau tidaknya seorang murid berperan
e)      Kesimpulan diskusi dapat diresume oleh guru
f)       Sosiodrama bukanlah sandiwara atau drama biasa, melainkan merupakan peragaansituasi yang ekspresif da hanya dimainkan satu babak saja.
d.      Metode diskusi
Diskusi kelompok dimaksudkan di sini sebagai suat proses pendekatan dari murud dalam memecahan berbagai masalah secara analisis dan ditinjau dari berbagai titik pandangan. Tujuannya adalah menemukan pemecahan masalah, suatu pertemuan pendpat atau suatu kompromi yang disepakati bersama sebagai gambaran dari gagasan-gagasan terbaik yang dipeeroleh dari pembicaraaan bersama.
1)      Manfaat metode diskusi
a)      Membantu murid untuktiba kepada pengambilan keputusan yang lebih baikketimbang ia memutuskan sendiri
b)      Mereka tidak terjebak kepada jalan pikiran sendiri yang kadang-kadang salah, penuh prasangka dan sempit.
c)      Berbagai diskusi timbul dari percakapan guru dan murid mengenai sesuatu kegiatan belajar yang akan mereka lakukan
d)     Diskusi kelompok/kelas memberi motivasi terhadap berpikir dan meningkatkan perhatian kelas terhadap apa-apa yang mereka sedang pelajari
e)      Diskusi juga membantu mendekatkan atau mengeratkan hubungan kegiatan kelas dengan tingkat perhatian dan derajat pengertian dari para anggota kelas
f)       Apabila dilaksanakan dengan cermat maka diskusi dapat merupakan cara belajar yang menyenangkan dan merangsang pengalaman
2)      Penggunaaan metode diskusi
a)      Menarik minat dan sesuai dengan kematangan serta kebutuhan murid-murid
b)      Mempunyai beberapa kemungkinan jawaban yang dapat dipertahankan kebenarannya
Langkah-langkah penyelenggaraan diskusi :
a)      Membicarakan masalah yang akan didiskusiakan di bawah pimpinan
b)      Murid-murid di bawah pimpinan guru membantu kelompok-kelompok diskusi
c)      Murid-murid berdiskusi dalam kelompok masing-masing dan guru mengawasi
d)     Melaporkan hasil-hasil diskusi kelompok-kelompok
e)      Semua murid-murid mencatat hasil-hasil diskusi dan secara bersama-sama beranggung jawab atas keberhasilan pelaksanaan putusan-putusan musyawarah tersebut
3)      Peranan guru atau pemimpin diskusi ( ketua )
a)      Pengatur lalu lintaspendapat
b)      Dinding penangkis
c)      Penunjuk jalan
4)      Peran para peserta
a)      Satu sama lain harus saling kenal-kenal
b)      Para peserta harus menyipakn diri
c)      Para peserta haru berusaha berpikir dengan berpijak kepada masalah
d)     Para peserta harus cukup “sabar dan menarik”
e)      Para peserta harus mengembangkan rasa kebersamaan kelompok
f)       Diskusi harus berpegang kepada pokok masalah
g)      Para peserta dapat saling membantu
e.       Metode kerja kelompok
Metode kerja kelompok adalah penyajian materi dengan cara pemberian tugas-tugas untuk mempelajari sesuatu kepada kelompok belajar yang sudah ditentukan dalam rangka mencapai tujuan
1)      Penggunaan metode kerja kelompok
a)      Memperoleh penguasaan atas bahan pengajaran
b)      Membina kerja sama di antara murid
c)      Memupuk dan memelihara rasa persatuan danm kesatuan kelompok
d)     Melatih kepemimpinan murid-murid
e)      Mengembangkan rasa setia kawan dan sikap tolong-menolong
f)       Memberi peluang untuk berinisiatif dan “mewujudkan diri”
g)      Mengarahakan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian murid ke dalam hidup kebersamaan dalam masyarakat.
2)      Langkah-langkah metode kerja kelompok
a)      Membentuk kelompok
b)      Pemberian tugas-tugas kepada kelompok
c)      Masing-masing kelompok mengerjakan tugas-tugasnya
d)     Guru atau guru bersama murid dilakukan penilaian
3)      Jenis dan stuktur kelompok
Dilihat dari waktu atau lamanya kerja kelompok dilaksanakan, maka terdapat dua jenis kerja kelompok yaitu :
a)      Kerja kelompok jangka pendek, yang pada umumnya cukup dilaksanakan dalam satu pertemuan.
b)      Kerja kelompok jangka panjang, yang hanya dapat diselesaikan setelah beberapa kali pertemuan
Dilihat dari segi kepemimpinan, maka para pemimin kelompok harus mengembangkan struktur kerja kelompokberikut :
a)      Memberikan hubungan dan pengertian yang jels mengenai tujuan-tujuan dan kemajuan setiap bagian
b)      Memberi pertolongan kepada setiap bagian kelompok untuk memecahkan maslah/kesulitan yang dihadapinya.
c)      Melakukan pembagian kerja/tugas yang jujur kepada setiap anggota terbagi secara merata dan adil
d)     Memberikan tugas-tugas secara efesien sehingga anggota yang mempunyai kecakapan/kemampuan lebih besar untuk suatu tugas akan dipercayakan untuk melaksanakan tugas yang bersangkutan
e)      Mendidik anggota dengan tugas baru
4)      Dasar-dasar pengelompokan murid
a)      Perbedaan individual, baik dari segi kemampuan dan minat.
b)      Fasilitas belajar
c)      Pembagian pekerjaaan
d)     Peningkatan partisipasi murid
e)      Perbedaan jenis kelamin
5)      Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil kerja kelompok
a)      Kecerdasan individual
b)      Keakraban kelompok terhadap bidang masalah yang dihadapi maupun terhadap cara-cara kerja dama dlam kelompok
c)      Harmonis tidaknya atau keserasian hubungan emosional dan hubungan antar pribadi dalam kelompok
d)     Ada tidaknya semangat dan kegairahan kerja dalam kelompok
e)      Berat ringanna atau sukar tidaknya tugas-tugas yang dihadapi oleh kelompok
f)       Besar kecilnya jumlah anggota kelompok dan kemampuan pemimpin kelompok untuk menciptakan suatu struktur kerja kelompok yang baik dan memadai
f.        Studi kemsyarakatan
Kehidupan masyarakat adalah bahan-bahan yang hidup, hidup dan nyata.Karena itu pendidikan di sekolah bukan saja harus menyesuaikan diri dengan masyarakat, melainkan juga masyarakat harus dijadikan sumber yang luas bagi pengalaman belajar.Untuk itu maka diperlukan metode-metode yang yang tepat supaya masyarat dapat dijadikan media pendidikan yang bermakna bagi murid. Dalam hubungan ini sekurang-kurangnya terdapat beberapa metode yang dapat dikembangkan, yakni : karya wisata, manusia sumber, survei masayarakat dan proyek pelayanan masyarakat.
1)      Karyawisata
Karyawisata adalah suatu kunjungan kesuatu tempat di luar kelas yang dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan akademis dan terutama dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Keuntungan yang dapat diambil dari karyawisata bagi pendidikan atara lain :
a)      Dapat mempelajari sumber bahan yang riil sehingga murid dapat menghayati kenyataan yang sesungguhnya
b)      Dalam kesempatan itu terbuka peluang anak untuk mengembangkan rasa tanggung jawab, disiplin diri, inisiatif, harga diri dan mengadakan hubungan baik antaa sesame mereka sendiri yang dapat menghasilakn hubungan bak dengan msyarkat
c)      Memperbesar dan memperluas minat serta perhatian terhadap tugas-tugas yang diberikan sekolah kepada mereka
d)     Dapat merangsang pencurahan isi pikiran baik secara lisan maupun tulisan.
e)      Member peluang untuk menginttegrasikan bidang-bidang studi atau pelajaran yang sedang dihadapi dengan kehidupan yang trdapat di dalam masyarakat.
Pada umumnya pelaksanaaan karyawisata dapat menempuh langkah-langkah sebagi berikut :
a)      Langkah persiapan
Langkah persiapan meliputi persiapan pendahuluan yang dilakukan oleh guru dan mempersiapkan pejalanan yang biasanya dilakuka bersama antara guru dan murid atau oleh sekolah
b)      Melakukan perjalanan
Sesaat sebelum pejalanan dilaukan, guru mengecek kembali segala sesuatunya : kondisi badan/keehata murid, pakaian, perlengkapan, surat izin murid dari orang tu, tugas-tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada murid, dan hal-hal lain yang diperlukan.
c)      Tindak lanjut
Perencanaan karyawisata yang baik juga meliputi upaya tindak lanjut, yang dilakukan kemudian disekolah/kelas
2)      Manusia sumber
Manusia sumber adalah orang yang mempunyai keahlian atau pengalaman tertentu dan membagikan pengalaman yang khusus itu kepada murid dengan jalan diundang oleh sekolah/kelas dalam rangka melaksanakan program pengajaran/pendidikan.Kehadiran manusia sumber ke sekolah mempunyai fungsi sebagai berikut :
a)      Turut memberikan sumbangan guna pemecahan sesuatu maslah
b)      Membantu memperkaya dan memperluas pengertian
c)      Membantu membangkitkan dan menyadarkan murid-murid terhadap harga dan nilai-nilai minat yang mereka miliki sehingga menjadi terarah kepada sesuatu yang berguna untuk kehidupannya
d)     Mengembangkan peka tanggap terhadap berbagai peristiwa social dan berbagi segi kehidupan masyarakat.
3)      Survey masyarakat
a)      Wawancara adalah pertemuan antar pribadi yang dilakukan secara informal antara seorang atau sejumlah muriddengan seorang dewasa untuk memperoleh pendapat otoritatif atas keterangan-keterangan informal mengenai beberapa hal. Adapun langkah-langkanya :menyusun kembali wawancara, mencatat data, dan membuat laporan
b)      Observasi atau pengamatan1` dilakukan untuk penelitian atau survey masyarakat, yaitu di mana murid-murid belajar dari pengamatan terhadap masyarakat. Dimana Langkah-langkah observasi : menentukan tujuan, pengamatan, merumuskan masalah, menyusun pertanyaan-pertanyaan, mempelajari secara teoritis hal-hal yang akan diamati, membentuk panitiayang akan melakukan pengamatan, membuat rencana, menyusun pla tertib tingkah laku dan melkukan pengamatan pada tempat-tempat yang telah ditentukan.
4)      Proyek pelayanan masyrakat
Proyek pelayanan masyrakat adalah suatu upaya sekolah untuk memberikan pengabdian terhadap masyarakat melalui berbagai kegiatan sekolah/pendidikan. Adapun manfaatnya :
a)      Menambah dan meningkatan mutu pengalaman pendidikan kepada murid secara langsung dengan mengikuti sendiri kegiatn-kegiatan sebaga angota masyarakat sesungguhnya
b)      Membawa murid kea rah penyadaran tentang bermasyarakat dan turut serta membarikan keuntungan-keuntungan social
c)      Mempelajari berbagai cara yang erlaku dalamkehidupan masyarakat dan berusaha memahami bahwa berkat adnya tenaga dan kemampuan yang terpendam
d)     Turut memanfaatkan waktusenggangmurid ke dalam berbagai kegiatan-kegiaan yang berguna bagi kepentingan umum
e)      Murid belajar bekerja sama secara nyata denganorang-orang dewasa.