Macam-
macam metodelogi pengajaran
- Yang
di,aksud dengan metode ceramah yaitu menyampaikan suaatu pelajaran
tertentu dengan jalan penututuran secra lisan kepada anak didik atau
khalayak ramai.
Ceramah
tepat digunakan
1) Apabila
gtuu ingin menyampaikan sejumlah fakta dan pendapat yang tidak tertulis dan
tercatat dalam buku catatan atau naskah.
2) Apabila
bahan pelajaran yang akan disampaikan cukup banyak, sementara waktu yang
tersedia sangat terbatas
3) Apabila
guru seorang pembicara yang baik dan memikat yang penuh antusias
4) Apabila
guru akan merangkum pokok penting pelajran yang telah dipelajarai, sehnga
diharapkan siswa memahami dan mengerti secara gamblang.
5) Jika
guru memperkenalkan pokok pelajaran yang baru, dan menghubungkan terhadap
perjalana yang telah lalu ( asosiasi ).
6) Apabila
jumlah siswa terlalu banyak sehinga bahan pelajaran sulit disampaikan melalui
metode lain.
Keutamaan
metode ceramah
1) Bahan
dapat disampaikan sebanyak mungkin dalam jangka waktu yang singkat
2) Guru
dapat menguasai situasi kelas
3) Organisasi
kelas lebih sederhana dan mudah dilaksanankan
4) Tidak
terlalu bnayk memakan biaya dan tenaga.
Kelemahan
metode ceramah
1) Ceramah
hanya cendrung memprtimbangkan segi banyaknya bahan pelajarn yang akan
disajikan, dan kurang memperhatikan/memntingkan segi kualitas (mutu) penguasaan
bahan pelajaran
2) Bila
situasi kelas tidak dapat dikuasai oleh guru secara baik, maka proses
pengajaran akan dapat menjadi tidak aktif.
Bahkan berakibat lebih jauh ( misalnya kacaunya situasi proses pengjaran
).
3) Pada
metode ceramah proses komunikasi banyak terpusat kepada guru. Dan siswa banyak
berperan sebgai pendengar setia. Sehingga proses pengajaran serign dikeritik
sebgai sekolah dengar , murid terlalu fasif.
4) Sulit
mengukur sejauh mana penguasaan bahan pelajaran yang telah diberikan itu oelh
anak didik.
5) Apabila
ceramah tidak mempertimbangkan segi psikologis dan didaktis, maka ceramah dapat
bersifat melantur tanpa arah dan tujuan yang jelas.
Langkah-langkah
persiapan ceramah :
1) merumuskan
tujuan khusus yang hendak dicapai
2) materi
ceramah hendaklah disusun secara sistematis
3) sikap/penampilan
dan gaya bahasa ceramah umumnya dapat menignkatkan dan mendorong seta
merangsang perhatian anak didik.
4) Tujaun
ceramah untuk memperjelas pengertian siswa mengenai pelajaran yang telah
disampaikan, maka alat bantu/alat peraga mesti ditetapkan sebelumnya
5) Usakan
menanamkan pengertian yang jelas. Hal ini misalnya dapat dilakukan dengan cara
memberikan ikhtisar atau kesimpulan, dan mengenai catatan kecil mengenai bahan
yang telah diberikan tersebut.
6) Dalam
pelajaran agama hendaklah pemakaina metode ceramah ini diselingi dengan
metode-metode lain misalnya metode audio visual, demonstrasi, tanya jawab, dan
lain-lainnya sehingga pengajaran tidak membosankan anak didik.
7) Metode
ceramah semestinya hanya sebagipenduduk/pendaping metode-metode lian.
- Metode
diskusi atau musyawarah
RESUME METODE PEMBELAJARAN FIQIH
1.
Beberapa Metode Pengajaran
A. Metode Ceramah
1)
pengertian
Metode ceramah ialah suatu cara yang digunakan oleh seorang guru dalam
memberikan uraian atau penjelasan tentang suatu materi kepada sejumlah murid
pada waktu tertentu ( waktu tebatas ) dan tempat tertentu pula.
2)
Kelebihan
Adapun kelebihan dari metode ceramah dimana murid hanya cukup duduk,
melihat dan mendengarkan serta percaya bahwa apa yang diceramahkan guru itu
adalah benar dan dapat menghemat waktu dalam menyampaikan suatu materi.
3)
Kekurangan
a)
Perhatian hanya terpusat pada guru dan
guru dianggap murid selalu benar. Sehingga tampak bahwa guru aktif sedangkan
murid fasif saja.
b)
Ada unsur paksaan, murid diharuskan
mengikuti apa kemauan guru, meskipun ada murid yang kritis, namun semua jalan
guru dianggap benar oleh murid.
c)
Untuk sekolah dasar metode ceramah ini,
jika dilaksanankan 100% tidak baik, karena segala sesuatu akan ditelannya tanpa
kritik bahkan mungkin muridnya sama sekali tidak mengerti apa yang diceramahkan
gurunya.
4)
Solusi
Kekurangan-kekurangan dari metode ceramah, menurut teori dapat
diatasi/dikurangi dengan menggunakan metode lain yaitu tanya jawab, atau
memakai alat-alat peraga dan lain-lain.
5)
Metode ceramah sesuai dengan materi fiqih tentang puasa
B.
Metode Diskusi
1)
Pengertian
Metode diskusi adalah bagian yang terpenting dalam memecahkan
masalah-masalah ( problem solving ). Diman dengan diskusi akan merangsang
murid-murid berpikir atau mengeluarkan pendapat sendiri
2)
Kelebihan
a)
Untuk merangsang murid-murid berfikir
dan mengeluarkan pendapatnya sendiri, serta ikut menyumbangkan pikiran-pikiran
dalam masalah bersama
b)
Untuk mengambil suatu jawabanaktual
atau satu rangkain jawaban yang didasarkan atas pertimbangan yang saksama.
3)
Kekurangan
a)
Banyak waktu yang terbuang
b)
Diskusi kebanyakan berlangsung
diantara murid yang pandai-pandai saja
4)
Solusi
Seorang pemimpin diskusi harus baik agar
dapat menjaga kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, dimana sudah
mempersiapkan tindakan untuk mengatasi hal-hal negative yang mungkin timbul
dalam diskusi
5)
Metode diskusi sesuai dengan materi
fiqih tentang zakat
C.
Metode Eksperimen
1)
Pengertian
Metode eksperimen ialah suatu metode yang digunakan
untuk melihat adanya gejala gejala baru dalam proses tumbuh-tumbuhan atau dapat
juga menanam tumbuh-tumbuhan yang berbeda jenis dan keadaannya untuk diikuti
pertumbuhan selanjutnya.
2)
Kelebihan
Metode eksperimen ini dapat diterapkan pada pelajaran ilmu hayat dimana
seorang guru dapat memanfaatkan eksperimen untuk membantu aspek-aspek pelajaran
agama.
3)
Kekurangan
Metode eksperimen hanya
dapat dijelaskan secara teoritis dan tidak semua hasil eksperimen dapat
diterangkan secara logis
4)
Solusi
Seorang guru harus
mempunyai kemampuan dan keterampilan dalam membawakan pelajaran, dan yang
paling penting jiwa agama yang mendalam perlu dimiliki oleh guru yang beragama
islam
5)
Metode eksperimen sesuai dengan materi
fiqih tentang makanan yang diharamkan
D.
Metode Demonstrasi
1)
Pengertian
Metode demonstarasi adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk
memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan
sesuatu kepada anak didik
2)
Kelebihan
a)
Perhatian anak didik dapat dipusatkan,
b)
Perhatian anak didik akan lebih
terpusat kepada apa yang didemonstrasikan
c)
Apabila anak didik sendiri ikut aktif
dalam sesuatu percobaan yang bersifat demonstratif
3)
Kekurangan
Adapun kekurangan metode demonstarasi ialah keterbatasannya alat yang akan
digunakan sehinga kebanyakan guru dan siswa hanya mengira-mengira saja
4)
Solusi
Untuk mendemonstrasiakan tentang suatu materi hendankanya seorang guru
harus mempersiapkan terlebih dahulu agar kegiatan belajar mengajar dapat
berjalan dengan lancar.
5)
Metode demonstrasi sesuai dengan materi
fiqih tentang sholat
E.
Metode Pemberian Tugas
1)
Pengertian
Yang dimaksud dengan metode ini ialah suatu cara dalam proses
belajar-mengajar bilamana guru memberi tugas tertentu dan murid mengerjakannya,
kemudian tugas tersebut dipertanggung jawabkan kepada guru.
2)
Kelebihan
Adapun kelebihannya ialah melatih murid-murid untuk menyelesaikan masalah,
menanggapi, memikirkan masalah dan dapat bertanggung jawab.
3)
Kekurangan
Adapun kekurangannya dalam metode pemberian tugas ini ialah kebanyakan
murid tidak bertanggung jawab atas tugas yang telah diberikan, dikarnakan
kurangnnya kesadaran yang dimiliki siswa dan guru kurang mengukur kesanggupan
serta kecerdasan yang dimiliki oleh siswa
4)
Solusi
Guru hendaknya benar-benar bertanggung jawab atas pelajaran yang akan
diberikannya dengan menjelaskan terlebih dahulu sayarat-syarat dan
petunjuk-petunjuk sebelum memberikan tugas.
5)
Metode pemberian tugas sesuai dengan
materi fiqih tentang jual beli dan riba
F.
Metode Sosiodrama
1)
Pengertian
Metode sosiodrama adalah juga semacam drama atau sandiwara, akan tetapi
tidak disiapkan naskahnya lebih dahulu.
2)
Kelebihan
Dengan metode sosiodrama
akan berpengaruh terhadap jiwa anak didik demikian juga sikap kepribadiannya.
3)
Kekurangan
Adapun kekuranannya ialah memberikan tekanan terhadap siswa sehigga materi
yang disampaikan tidak begitu sempurna untuk didapat.
4)
Solusi
Sebelum membahas materi hendaknya guru mengingatkan kepada siswa untuk
mempelajari terlebih dahulu dirumah agar pada saat belajr mereka sudah
teerlebih dahulu paham
5)
Metode sosiodrama sesuai dengan materi
fiqih tentang nikah
G.
Metode Drill
1)
Pengertian
Metode drill ialah suatu metode dimana agar pengetahuan dan kecakapan
tertentu dapat menjadi milik anak didik dan dikuasi sepenuhnya.
2)
Kelebihan
a)
Anak didik itu akan dapat mempergunakan
daya berpikirnya yang makin lam makin brtambah baik
b)
Pengetahuan anak didik bertambah dari
berbagai segi dan anak didik tersebut akan memperoleh paham yang lebih baik dan
lebih mendalam
3)
Kekurangan
a)
Soal yang diberikan membosankan dan
waktunya sangat terbatas
b)
Latihan yang diberikan kurang menarik
perhatian anak didik
c)
Masih ada keraguan tentang materi
4)
Solusi
Seorang guru pada saat memberikan latihan hendaknya terlebih dahulu siap,
tidak spontanitas saja memberi latihan, sehingga waktu mengadakan evaluasi guru
dapat melihat hasil latihan dari segi-segi kemajuan anak didik.
5)
Metode drill ( latihan ) sesuai dengan
materi fiqih tentang haji dan umrah
H.
Metode Kerja Kelompok
1)
Pengertian
Metode kerja kelompok ialah pemecahan suatu masalah atau menyerahakan
suatu pekerjaan melalui kelompok-kelompok dan dikerjakan secara bersama-sama.
2)
Kelebihan
a)
Mendorong adanya perlombaan
meningkatkan mutu kelompok
b)
Mendorong untuk bekerja sama secara
rutin dalam menyelesaikan pelajaran-pelajaran yang sulit
c)
Menanamkan solidaritas antarteman dalam
kelompok
d)
Dapat saling membantu mengatasi
kesulitan-kesulitan yang dihadapi
e)
Dapat memudahkan dalam melaksanakan
tugas guru dan pempinan sekolah
3)
Kekurangan
Dalam setiap kelompok apabila siswa yang lemah digabungkan dengan siswa
yang cerdas maka akan mengalami kesuitan-kesulitan
4)
Solusi
Guru dalam menentukan kategori anak yang cerdas dan yang lemah tidak hanya
melihat dari nilai yang ada dalam rapor atau hasil ulangan sehari-hari, tetapi
harus dilihat juga dari kepribadian anak didik yang bersangkutan. Pengelompokan
juga dapat dilakukan oleh anak didik sendiri yang biasanya dalam pemilihan
kelompok seperti ini didasarkan atas pemilihan teman yang menurutnya teman yang
menurutnya lebih dekat atau lebih intim.
5)
Metode kerja kelompok sesuai dengan
materi fiqih tentang zakat
I.
Metode Tanya Jawab
1)
Pengertian
Metode tanya jawab adalah salah satu teknik mengajar yang dapat membantu
kekurangan-kekurangan yang terdapat pada metode ceramah.
2)
Kelebihan
a)
Metode tanya jawab dari segi kepastian
lebih tajam,
b)
Banyaknya pengalaman baru yang didapat
oleh siswa
c)
Terjadi perbedaan pendapat antar murid
dan guru, sehingga guru dapat mengetahui siswa yang setujua dan yang tidak
tentang pelajar yang dibahas
3)
Kekurangan
a)
Penggunaan metode tanya jawab lebih
lamban apabila dibandingkan dengan metode ceramah
b)
Terjadi penyimpangan dari pokok-pokok
persoalan dalam melaksanakan tanya jawab
c)
Tidak dapat digunakan sebagi ukuran
utuk menetapkan kadar pengetahuan setiap anak didik dalam suatu kelas
4)
Solusi
Agar kegiatan tanaya jawab dapat berjalan dengan lancar ,
hendaknya guru lebih membpersiapkan pertanyaan yang singkat, sesuai dengan
kecerdasan/ kemampuan,memerlukan jawaban dan pertanyaannya mempuanyai jawaban.
Begitu juga dalam mengjuakan pertanyaan.Guru juga berusaha jangan mematahnyakan
semangat pada saat menerima jawaban.
5)
Metode tanya jawab sesuai dengan materi
fiqih tentang puasa
J.
Metode Proyek
1)
Pengertian
Metode proyek disebut juga dengan teknik pengajaran unit. Dimana anak
didik disuguhi bermacam-macam masalah dan anak didik bersama-sama menghadapi
masalah tersebut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu secara ilmiah
2)
Kelebihan
Metode proyek ini bertujuan untuk melatih anak didik agar berpikir sacara
ilmiah, logis dan sistematis.
3)
Kekurangan
Metode ini hanya dapat dilaksanakan dengan teknik modern. Karna murid
tidak dapat begitu saja menghadapi persoalan tanpa pemikiran-pemikiran ilmiah
4)
Solusi
Sebelum guru meberikan suatu metode proyek hendaknya memprsiapakan perlengkapan
yang akan dipakai dan melihat kadar kemampuan siswa.
5)
Metode proyek sesuai dengan materi
fiqih tentang mawaris dalam islam
2.
Penguasaan Metode Media Komunikasi
A.
Metode Media Komunikasi
Dibawah ini dikemukakan beberapa metode media komunikasi interaksi
edukatif yang lebih menitikberatkan kepada partisifasi aktif murid dalam rangka
memperoleh pengalaman belajar.
a.
Metode demonstrasi
Istilah demonstarasi dalam pengajaran dipakai untuk menggambarkan suatu
cara mengajar yang pada umumnya menggabungkan penjelasan verbal dengan suatu
kerja fisik atau pengoprasian peralatan, barang atau benda. Orang yang
mendemonstarasiakan ( guru, murid atau oarang luar ) mempertunjukkan sambil
menjelaskan tentang :
1)
Cara-cara melakukan kerja fisik atau
cara-cara menggunakan peralatan
2)
Hal-hal yang diamati/diperhatikan
ketika kerja fisik aatau penggunaan peralatan itu diselenggarakan
3)
Alasan-alasan mengapa hal itu dilakukan
dan mengapa pula hasilnya demikian
4)
Kepentingannya dilakukan langkah demi
langkah atau tahap demi tahap dalam demonstarasi tersebut.
Manfaaaat kegunaaan
demonstarasi
Dari penggunaan demonstarasi dapat ditarik beberapa manfaat bagi
kepentingan pengajaran, di antaranya :
1)
Perhatian murid dpat dipusatkan kepada
hal-hal yang dianggap penting oleh guru , sehingga murid dapat mengamati
hal-hal itu seperlunya yang berrti perhatian murid menjadi terpusat kepada
proses belajar semata-mata
2)
Dapat mengurang kesalahan-kesalahan
atau kekeliruan-kekeliruan dalam “menangkap dan mencerna” bila dibandingkan
dengan hanya membaca di dalam buku, karena murid telah memperoleh gambaran yang
jelas dari hasil proses pengamatannya.
3)
Beberapa masalah yang menimbulkan
pernyataaan atau masalah dalam diri murid dapat terjawab pada waktu muruid mengamati
proses demonstarasi.
4)
Menghindari “coba-coba dan gagal” yang
banyak memakai waktu elajar, disamping praktis dan fungsional, khususnya bagi
murid-murid yang ingin berusaha mengamati secara lengkap dan teliti atau
jalannya sesuatu.
Mempersiapkan suatu demonstrasi
Suatu demonstarasi yang baik membutuhkan persiapan yang
teliti/cermat.Diantaranya :
1)
Perumusan tujuan intruksional khusus
yang jelas yang meliputi berbagai aspek, sehingga dapat diharapkan murid-murid
itu akan dapat melaksanankan kegiatan yang didemonstarasiakn itu setelah
pertemuan berakhir.
2)
Menetapkan garis besar langkah-langkah
demonstarasi yang akan dilaksanakan. Dan sebaiknya sebelum demonstarasi
dilakukan, guru mencobanya lebih dahulu agar demonstarasi itu tidak gagal pada
waktunya.
3)
Mempertimbangkan waktu yang dibuthkan
4)
Selama demonstarasi berlangsung anda
dapat mempertnyakan pada diri sendiri
5)
Mempertimbangkan penggunaan lat bantu
pengajaran lainya, sesuai dengan luasnya makna dan isi dari demonstrasi.
6)
Menetapkan rencana untuk menilai kemajuan
murid
b.
Metode dramatasi
Kegiatan drama atau ekspresi pada umunya disenanangi murid-murid.
Dramatisasi mempertanya peristiwa-peristiwa yang abstarak atau kisah-kisah yang
lampau, karena itu menarrik minat dan menyebabakan murid bergairah untuk
bekerja sama disamping dapat memberikan kepuasan belajar kepada mereka.
1.
Manfaat dramatisasi
1)
Menyalurkan ekspresi anak-anak ke dalam
kegiatan yang menarik dan menyenangakan
2)
Mendorong aktivitas, inisiatif dan
kreativitas sehingga memungkinkan mereka berpatisipasi sepenuhnya terhadap
pelajaran
3)
Memahami isi cerita secara lebih baik,
karena mareka merasa ikut terlibat dengan memainkan peranan di dalamnya.
4)
Membantu menghilangkan rasa malu yang
tidak pada tempatnya, persaan rendah diri, keengganan serta kemurungan yang kadang-kadang
menghinggapi mereka.
5)
Mengajar murid untuk saling
membantu-membantu, bekerja sama dalam melakukan dramatisasi atau melakonkan
sesuatu dan menimbulakna rasa saling percaya-mepercayai satu sama lain atas
kesanggupannya memainkan peranan masing-masing
2.
Bentuk-bentuk dramatisasi
a)
Permainan bebas
b)
Melakonkan suatu cerita
c)
Sandiwara boneka dan wayang
Adapun pelajaran yang dapat diperoleholeh anak/kelas dari
pengalaman-pengalaman melalui media ini adalah :
a)
Menemukan dan mengembangkan bakat-bakat
yang terpendam
b)
Mengembangkan perbendaharaan
bahasa/kata, melatih berbicara dan mengucapkan sesuatu kata secara baik
c)
Memperluas kecakapan tertentu sesuai
dengan minat anak
d)
Memperoleh pengetahuan tenang hal-hal
tertentu, misalnya mengenai kependudukan, industri dan kesenian/keagamaan
e)
Menambah kecakapan mengenai teknik
belajar dan bekerja
f)
Dapat mengalami rasa berhasil dan puas
g)
Mengembangkan “rasa aman” dan
memperlunak ketegangan mental tertentu yang memungkinkan meningkatkan kesehatan
mental
h)
Mengembangkan pengendalian diri atu
self-control dan pertimbangan untuk menghargai dan mencapai suatu tujuan
i)
Berpatisipasi di dalam berbagai
kegiatan kurikulum
j)
Memahami dan melatih diri sebagai
pedoman yang baik, mendengarkan dan keikutsertaaan secara terkendali dan
teratur.
c.
Metode sosiodrama dan bermain peranan
Sosiod rama berarti lakon masyarakat atau dapat diartikan dengan tingkah
laku manusia di dalam hubungan masyarakat. Sefangkan bermain peranan berarti
murid memainkan suatu peranan.Dan yang dimainkan itu ialah tingkah laku manusia
di dalam hubungan sosial. Dengan demikian metode sosiodrama dan bermain peranan
ialah penyajian bhan cara memperlihatkan peragaan baik dalam bentuk urain
maupun kenyataan.Jadi kedua metode itu sejalan atau sekali lalu dan karenanya
biasa disebut dengan metode sosiodrama saja.
1)
Penggunaan metode sosiodrama dalam
mencapai tujuan-tujuan mengandung sifat-sifat sebagai berikut :
a)
Memahami perasaan orang lain
b)
Membagi pertanggung jawab dan
memikulnya
c)
Menghargai pendapat
d)
Mengambil keputusan dalam kelompok
e)
Membantu penyesuaian diri dengan
kelompok
f)
Memperbaikai hubungan sosial
g)
Mengenali nilai-nilai dan sikap-sikap
h)
Melakukan ajar ulang atau memperbaiki
sikap-sikap yang salah
2)
Manfaat penggunaan metode sosiodrama
a)
Melatih untuk berinisiatif dan
berkreasi.
b)
Melatih untuk mengikuti isi
pembicaraanmenganalisis dengan cepat dan mengambil keputusan/kesimpulan dalam
waktu singkat
c)
Memupuk bakat seni drama dan
menumbuhkan serta membina kerja sama di antara para pemeran
d)
Membina dan mengembangkan bahasa lisan
secara aktif maupun pasif
e)
Sebagai alat peraga yang efektif untuk
memperlihatkan atau membentuk pengetian mengenai hal-hal yang berkenaan maslah
hubungan sosial
3)
Langkah-langkah sosiodrama
a)
Persiapan
b)
Penentuan pelaku atau pemeran
c)
Permainan sosiodrama
d)
Diskusi
e)
Ulangan permainan
4)
Hal-hal yang pa tut diperhatikan dalam
pelaksanaan sosiodrama
a)
Masalah yang dijadikan tema cerita
hendaknya dialami oleh sebagian besar murid-murid
b)
Penentuan pemeran hendaknya secara
sukarela dan motivasi dari guru
c)
Jangan terlalu banyak “disutradarai”
d)
Diskusi diarahkan kepada penyelesaikan
akhir ( tujuan ), bukan kepada baik atau tidaknya seorang murid berperan
e)
Kesimpulan diskusi dapat diresume oleh
guru
f)
Sosiodrama bukanlah sandiwara atau
drama biasa, melainkan merupakan peragaansituasi yang ekspresif da hanya
dimainkan satu babak saja.
d.
Metode diskusi
Diskusi kelompok dimaksudkan di sini sebagai suat proses pendekatan dari
murud dalam memecahan berbagai masalah secara analisis dan ditinjau dari
berbagai titik pandangan. Tujuannya adalah menemukan pemecahan masalah, suatu
pertemuan pendpat atau suatu kompromi yang disepakati bersama sebagai gambaran
dari gagasan-gagasan terbaik yang dipeeroleh dari pembicaraaan bersama.
1)
Manfaat metode diskusi
a)
Membantu murid untuktiba kepada
pengambilan keputusan yang lebih baikketimbang ia memutuskan sendiri
b)
Mereka tidak terjebak kepada jalan
pikiran sendiri yang kadang-kadang salah, penuh prasangka dan sempit.
c)
Berbagai diskusi timbul dari percakapan
guru dan murid mengenai sesuatu kegiatan belajar yang akan mereka lakukan
d)
Diskusi kelompok/kelas memberi motivasi
terhadap berpikir dan meningkatkan perhatian kelas terhadap apa-apa yang mereka
sedang pelajari
e)
Diskusi juga membantu mendekatkan atau
mengeratkan hubungan kegiatan kelas dengan tingkat perhatian dan derajat pengertian
dari para anggota kelas
f)
Apabila dilaksanakan dengan cermat maka
diskusi dapat merupakan cara belajar yang menyenangkan dan merangsang
pengalaman
2)
Penggunaaan metode diskusi
a)
Menarik minat dan sesuai dengan
kematangan serta kebutuhan murid-murid
b)
Mempunyai beberapa kemungkinan jawaban
yang dapat dipertahankan kebenarannya
Langkah-langkah
penyelenggaraan diskusi :
a)
Membicarakan masalah yang akan
didiskusiakan di bawah pimpinan
b)
Murid-murid di bawah pimpinan guru
membantu kelompok-kelompok diskusi
c)
Murid-murid berdiskusi dalam kelompok
masing-masing dan guru mengawasi
d)
Melaporkan hasil-hasil diskusi
kelompok-kelompok
e)
Semua murid-murid mencatat hasil-hasil
diskusi dan secara bersama-sama beranggung jawab atas keberhasilan pelaksanaan
putusan-putusan musyawarah tersebut
3)
Peranan guru atau pemimpin diskusi (
ketua )
a)
Pengatur lalu lintaspendapat
b)
Dinding penangkis
c)
Penunjuk jalan
4)
Peran para peserta
a)
Satu sama lain harus saling kenal-kenal
b)
Para peserta harus menyipakn diri
c)
Para peserta haru berusaha berpikir
dengan berpijak kepada masalah
d)
Para peserta harus cukup “sabar dan
menarik”
e)
Para peserta harus mengembangkan rasa
kebersamaan kelompok
f)
Diskusi harus berpegang kepada pokok
masalah
g)
Para peserta dapat saling membantu
e.
Metode kerja kelompok
Metode kerja kelompok adalah penyajian materi dengan cara pemberian
tugas-tugas untuk mempelajari sesuatu kepada kelompok belajar yang sudah
ditentukan dalam rangka mencapai tujuan
1)
Penggunaan metode kerja kelompok
a)
Memperoleh penguasaan atas bahan
pengajaran
b)
Membina kerja sama di antara murid
c)
Memupuk dan memelihara rasa persatuan
danm kesatuan kelompok
d)
Melatih kepemimpinan murid-murid
e)
Mengembangkan rasa setia kawan dan
sikap tolong-menolong
f)
Memberi peluang untuk berinisiatif dan
“mewujudkan diri”
g)
Mengarahakan pertumbuhan dan
perkembangan kepribadian murid ke dalam hidup kebersamaan dalam masyarakat.
2)
Langkah-langkah metode kerja kelompok
a)
Membentuk kelompok
b)
Pemberian tugas-tugas kepada kelompok
c)
Masing-masing kelompok mengerjakan
tugas-tugasnya
d)
Guru atau guru bersama murid dilakukan
penilaian
3)
Jenis dan stuktur kelompok
Dilihat dari waktu atau lamanya kerja kelompok dilaksanakan, maka terdapat
dua jenis kerja kelompok yaitu :
a)
Kerja kelompok jangka pendek, yang pada
umumnya cukup dilaksanakan dalam satu pertemuan.
b)
Kerja kelompok jangka panjang, yang
hanya dapat diselesaikan setelah beberapa kali pertemuan
Dilihat dari segi kepemimpinan, maka para pemimin kelompok harus
mengembangkan struktur kerja kelompokberikut :
a)
Memberikan hubungan dan pengertian yang
jels mengenai tujuan-tujuan dan kemajuan setiap bagian
b)
Memberi pertolongan kepada setiap
bagian kelompok untuk memecahkan maslah/kesulitan yang dihadapinya.
c)
Melakukan pembagian kerja/tugas yang
jujur kepada setiap anggota terbagi secara merata dan adil
d)
Memberikan tugas-tugas secara efesien
sehingga anggota yang mempunyai kecakapan/kemampuan lebih besar untuk suatu
tugas akan dipercayakan untuk melaksanakan tugas yang bersangkutan
e)
Mendidik anggota dengan tugas baru
4)
Dasar-dasar pengelompokan murid
a)
Perbedaan individual, baik dari segi
kemampuan dan minat.
b)
Fasilitas belajar
c)
Pembagian pekerjaaan
d)
Peningkatan partisipasi murid
e)
Perbedaan jenis kelamin
5)
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil
kerja kelompok
a)
Kecerdasan individual
b)
Keakraban kelompok terhadap bidang
masalah yang dihadapi maupun terhadap cara-cara kerja dama dlam kelompok
c)
Harmonis tidaknya atau keserasian
hubungan emosional dan hubungan antar pribadi dalam kelompok
d)
Ada tidaknya semangat dan kegairahan
kerja dalam kelompok
e)
Berat ringanna atau sukar tidaknya
tugas-tugas yang dihadapi oleh kelompok
f)
Besar kecilnya jumlah anggota kelompok
dan kemampuan pemimpin kelompok untuk menciptakan suatu struktur kerja kelompok
yang baik dan memadai
f.
Studi kemsyarakatan
Kehidupan masyarakat adalah bahan-bahan yang hidup, hidup dan nyata.Karena
itu pendidikan di sekolah bukan saja harus menyesuaikan diri dengan masyarakat,
melainkan juga masyarakat harus dijadikan sumber yang luas bagi pengalaman
belajar.Untuk itu maka diperlukan metode-metode yang yang tepat supaya masyarat
dapat dijadikan media pendidikan yang bermakna bagi murid. Dalam hubungan ini
sekurang-kurangnya terdapat beberapa metode yang dapat dikembangkan, yakni :
karya wisata, manusia sumber, survei masayarakat dan proyek pelayanan
masyarakat.
1)
Karyawisata
Karyawisata adalah suatu kunjungan kesuatu tempat di luar kelas yang
dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan akademis dan terutama dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan. Keuntungan yang dapat diambil dari karyawisata bagi
pendidikan atara lain :
a)
Dapat mempelajari sumber bahan yang
riil sehingga murid dapat menghayati kenyataan yang sesungguhnya
b)
Dalam kesempatan itu terbuka peluang
anak untuk mengembangkan rasa tanggung jawab, disiplin diri, inisiatif, harga
diri dan mengadakan hubungan baik antaa sesame mereka sendiri yang dapat
menghasilakn hubungan bak dengan msyarkat
c)
Memperbesar dan memperluas minat serta
perhatian terhadap tugas-tugas yang diberikan sekolah kepada mereka
d)
Dapat merangsang pencurahan isi pikiran
baik secara lisan maupun tulisan.
e)
Member peluang untuk menginttegrasikan
bidang-bidang studi atau pelajaran yang sedang dihadapi dengan kehidupan yang
trdapat di dalam masyarakat.
Pada umumnya pelaksanaaan karyawisata dapat menempuh langkah-langkah
sebagi berikut :
a)
Langkah persiapan
Langkah persiapan
meliputi persiapan pendahuluan yang dilakukan oleh guru dan mempersiapkan
pejalanan yang biasanya dilakuka bersama antara guru dan murid atau oleh
sekolah
b)
Melakukan perjalanan
Sesaat sebelum pejalanan
dilaukan, guru mengecek kembali segala sesuatunya : kondisi badan/keehata
murid, pakaian, perlengkapan, surat izin murid dari orang tu, tugas-tugas dan
tanggung jawab yang dibebankan kepada murid, dan hal-hal lain yang diperlukan.
c)
Tindak lanjut
Perencanaan karyawisata
yang baik juga meliputi upaya tindak lanjut, yang dilakukan kemudian
disekolah/kelas
2)
Manusia sumber
Manusia sumber adalah orang yang mempunyai keahlian atau pengalaman
tertentu dan membagikan pengalaman yang khusus itu kepada murid dengan jalan
diundang oleh sekolah/kelas dalam rangka melaksanakan program
pengajaran/pendidikan.Kehadiran manusia sumber ke sekolah mempunyai fungsi
sebagai berikut :
a)
Turut memberikan sumbangan guna
pemecahan sesuatu maslah
b)
Membantu memperkaya dan memperluas
pengertian
c)
Membantu membangkitkan dan menyadarkan
murid-murid terhadap harga dan nilai-nilai minat yang mereka miliki sehingga
menjadi terarah kepada sesuatu yang berguna untuk kehidupannya
d)
Mengembangkan peka tanggap terhadap
berbagai peristiwa social dan berbagi segi kehidupan masyarakat.
3)
Survey masyarakat
a)
Wawancara adalah pertemuan antar
pribadi yang dilakukan secara informal antara seorang atau sejumlah muriddengan
seorang dewasa untuk memperoleh pendapat otoritatif atas keterangan-keterangan
informal mengenai beberapa hal. Adapun langkah-langkanya :menyusun kembali
wawancara, mencatat data, dan membuat laporan
b)
Observasi atau pengamatan1` dilakukan
untuk penelitian atau survey masyarakat, yaitu di mana murid-murid belajar dari
pengamatan terhadap masyarakat. Dimana Langkah-langkah observasi : menentukan
tujuan, pengamatan, merumuskan masalah, menyusun pertanyaan-pertanyaan,
mempelajari secara teoritis hal-hal yang akan diamati, membentuk panitiayang
akan melakukan pengamatan, membuat rencana, menyusun pla tertib tingkah laku
dan melkukan pengamatan pada tempat-tempat yang telah ditentukan.
4)
Proyek pelayanan masyrakat
Proyek pelayanan masyrakat adalah suatu upaya sekolah untuk memberikan
pengabdian terhadap masyarakat melalui berbagai kegiatan sekolah/pendidikan.
Adapun manfaatnya :
a)
Menambah dan meningkatan mutu
pengalaman pendidikan kepada murid secara langsung dengan mengikuti sendiri
kegiatn-kegiatan sebaga angota masyarakat sesungguhnya
b)
Membawa murid kea rah penyadaran
tentang bermasyarakat dan turut serta membarikan keuntungan-keuntungan social
c)
Mempelajari berbagai cara yang erlaku
dalamkehidupan masyarakat dan berusaha memahami bahwa berkat adnya tenaga dan
kemampuan yang terpendam
d)
Turut memanfaatkan waktusenggangmurid
ke dalam berbagai kegiatan-kegiaan yang berguna bagi kepentingan umum
e)
Murid belajar bekerja sama secara nyata
denganorang-orang dewasa.